Selamat Datang     Sejarah Singkat     Program Diklat     Profil Mahasiswa    Info Universitas
Info Pendidikan      Album Foto      Link Anda        HuMoR      Buku Tamu
Program dan Target Pelatihan
Adapun target kualifikasi pendidikan master / S-2 yang dibiayai oleh Proyek ini baik yang menempuh pendidikan di Amerika maupun yang di Inggris meliputi bidang-bidang sebagai berikut.
  1. Educational Planning and Management,
  2. School Administration,
  3. Policy Development,
  4. Classroom-Based Assessment,
  5. Curriculum Development, dan 
  6. School Innovation.
       
    Sedangkan untuk target kualifikasi program doktor atau  S-3, sejumlah delapan orang (Inggris dan Amerika Serikat) meliputi bidang:
     
    1. Educational Planning, Management, and Administration;
    2. Testing and Evaluation;
    3. Curriculum Development; dan
    4. School Innovation.


    Proyek ini akan berakhir pada Agustus 2003. (mk)

Tahap Persiapan Pemberangkatan 
ke Luar Negeri

Setelah melalui seleksi ketat di tingkat provinsi yang masing-masing telah meloloskan 9 atau 10 peserta, dan 16 peserta dari Jakarta para peserta dibekali dengan pendidikan dan pelatihan 
 

persiapan pemberangkatan Universitas Negeri (UM) Malang selama tiga bulan, 25 Oktober 1999 hingga 25 januari 2000.Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta dari enam provinsi: Gorontalo (masih tergabung dengan Sulawesi Utara), Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi. 

Peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan ini berjumlah 64 orang, dan dipersiapkan untuk mengikuti tes TOEFL (Test of English as Foreign Language).

Adapun daftar lengkap peserta Pendidikan dan Pelatihan di Universitas Negeri Malang trsebut adalah sebagai berikut (urutan abjad).

DAFTAR PESERTA SJSEP PADA PROGRAM DIKLAT 
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TANGGAL 25 OKTOBER 1999 s.d. 25 JANUARI 2000

Sumber: Proyek Peningkatan Mutu SLTP, Jakarta.


     

    Pemberangkatan Pertama

     


    Setelah menempuh tes TOEFL pertama di Surabaya, tanggal 17-21 Januari 2000 dan TOEFL II, 
    3-7 Juni 2000 di Surabaya dari ke-64 peserta tersebut, beberapa di antaranya telah mencapai batas minimal skor TOEFL 500 ke atas untuk segera diberangkatkan ke luar negeri. 

    Selanjutnya peserta tersbut digodok lebih lanjut di British Council, Jakarta selama kurang lebih satu bulan. Pemberangkatan SJSEP pertama ke luar negeri berlangsung pada tanggal 20 Juli 2000, sebanyak 14 peserta, dengan rincian  12 orang ke UK dan 2 ke USA. Mereka adalah:

    1. Barlin Hady Kesuma, ke Birmingham University, UK
    2. Muhammad Fajrur Roji, ke Birmingham University, UK
    3. Nurlistiawati, ke Newcastle University, UK 
    4. Hadriani, Newcastle University, UK
    5. Jassyray Hartoyo, Bristol Universit, UK
    6.  Zulkifli Rajamuda, Bristol University, UK
    7. Dian Wahyuni, Leeds University, UK
    8. Fenny Piyoh, ke Institute of London, UK
    9. Imam Zarkasi, ke Birmingham University, UK
    10. Selamat Riyadi, ke Birmingham University, UK
    11. Muhammad Yasin, Birmingham University, UK
    12. Arfah Ladiah Razik, ke  University of Minessota, Twin Cities, USA, dan
    13. Hery Fitriono, ke  University of Pittsburg, USA.
    14. Juharis Rosul, ke Leeds University, UK *)


    *) Dibiayai oleh Proyek Pendidikan Luar Sekolah, Depdiknas.

    Sumber: Proyek Peningkatan Mutu SLTP, Jakarta.

     Persiapan Pemberangkatan II

    Tes TOEFL kedua

    Karena banyak peserta yang belum memenuhi batas minimal yang dipersyaratkan untuk menempuh studi di luar negeri (TOEFL 500), maka pihak proyek mendaftarkan para peserta yang telah mengikuti Diklat di Universitas Malang untuk mengikuti tes TOEFL yang kedua, yang 
     

    dilaksanakan awal Juni 2000, di dua tempat yakni di Jakarta bagi peserta asal Jakarta dan di Surabaya bagi peserta yang berasal dari lima provinsi yang lain: Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara/ Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

    Hasilnya pun belum memadai karena dari 50 lebih peserta yang memperoleh skor minimal 500 kurang dari 10 orang. 

    Karena itu, pihak Proyek mengambil kebijakan untuk mengadakan penyaringan ulang, di samping memanggil peserta yang telah memperoleh skor TOEFL di atas 460 untuk mengikuti Pemantapan Bahasa Inggris di British Council, Jakarta. Peserta dibagi atas dua kelompok, yakni Kelompok Studi ke UK dan Kelompok Studi ke US. Kelompok Studi ke UK diberikan pembekalan untuk mengikuti tes IELTS (International English Language Teaching Skill), sedangkan untuk Kelompok Studi ke US diberikan pemantapan untuk mengikuti tes TOEFL.

    Berikut kami turunkan daftar lengkap Kelompok Studi ke US (17 peserta) yang mengikuti Pemantapan Bahasa Inggris di British Council Jakarta, 5 Februari s.d. 22 Juni 2001 (urutan abjad).
     

    1. Abdul Rajak Husain, Guru SLTP Negeri 4 Limboto, Gorontalo;
    2. Alamsyah, Guru SLTP Negeri 2 Banjarbaru, Kalsel;
    3. Ariani Soelistyarini, Staf Balitbang, Depdiknas, Jakarta;
    4. Christian B.N. Sumampow, Staf Dikmenum, Sulut;
    5. Dian Candra Anggraeni, Guru SLTP Negeri 3 Biromaru, Sulteng;
    6. Esther J.J. Antou, Staf Kanwil Depdiknas, Sulut;
    7. Harnowo Susanto, Staf Ditjen Depdiknas, Jakarta. 
    8. Madi Prayitno, Guru SLTP Negeri 10 Banjarmasin, Kalsel 
    9. Muragmi Gazaly, Staf Perencanaan Depdiknas, Sultra;
    10.  Nolly Mozes Ratela, Guru SLTP Negeri 3 Manado, Sulut; 
    11. Nor Rasyidah, Guru SLTP Negeri 1 Sangasanga, Kaltim;
    12. Samsul Hadi, Staf Ditjen Dikdasmen, Jakarta;
    13. Suprananto, Staf Balitbang, Depdiknas, Jakarta;
    14. Titin Hartini, Guru SLTP Negeri 11 Samarinda, Kaltim;
    15. Tri Mulya Purwiyanti, Staf Ditjen Dikdasmen, Jakarta;
    16. Untung Wismono, Staf Dit. Dikmenum, Jakarta, dan
    17.  Zaenal Fanani, Widyaswara Pratama Banjarmasin, Kalsel.


    Ke-17 peserta telah mengikuti Tes TOEFL dua kali di Jakarta, yakni pada awal Mei 2001 dan 22 Juni 2001 (tp). 

    Pemberangkatan Tahap II ke Amerika

    Pada hari Kamis, 22 Agustus 2001 ke-15 peserta beasiswa untuk studi ke Amerika tersebut diberangkatkan dengan pesawat EVA Air dari Jakarta menuju ke Taipeh, California, selanjutnya menuju ke kota tempat Universitas masing-masing di Amerika Serikat, yakni ke:
     

    1. McNeese State University (MSU), Lake Charles, Louisiana, empat orang: Harnowo Susanto, Zaenal Fanani, Muragmi Gazaly, dan Abdul Rajak Husain;
    2. Western Kentucky University (WKU), Kentucky, empat  orang: Esther J.J. Antou, Samsul Hadi, Tri Mulya Purwiyanti, dan Nor Rasyidah; dan
    3. West Texas A & M University (WTAMU),Texas,  sebanyak tujuh orang: Madi Prayitno, Alamsyah, Dian Chandra Anggraeni, Nolly Mozes Ratela, Chrstian B.N. Sumampow, Titin Hartini, dan Untung Wismono.


    Pemberangkatan Tahap II ke UK

    Seperti juga rekan-rekan yang diberangkatkan ke USA, peserta SJSEP ke UK juga diberangkatkan ke  universitas di lima  kota besar di UK / Inggris, yaitu:
     

    1. Huddersfield University: Sutijab, Djoko Iriandono, La Suhu, Endit, Ester Tinihada, Agus Purwanto, Esti Pracoyo, M. Mustari, Dwi Windayani, Amos Rombe, Syamsir, Nofran,

    2. dan Yahya Ichsan.
    3. Birmingham University : Dany Boy Wahongan, Sirajudino, & Burhanuddin.
    4. Leeds University: Engkus Kusnandar, Samto, Endang Puluhulawa, Nurkamdani,  dan Saiful Bahri.
    5. Bristol University: Sudirham, Handayani Sumarno, dan Royke Pesumah.
    6. Newcastle University: Mushadi Iksan, Arthur Tumipa, dan Heny Fredrika.
     

    Peserta Program Doktor (S-3)

    Peserta program S3 SJSEP ke LN tercatat sebanyak 7 orang, 5 orang di Inggris, UK dan 2 di USA, sebagai berikut.
     

      1. Barlin Hady Kesuma, di Birmingham University, UK
      2. Rettno Wibowo, di Birmingham University, UK
      3. Ravy Rasyid, di Institute of London, UK
      4. Nanik Suwaryani, Institute of London, UK
      5. Purwanto Subroto,  University of Pittsburg, USA
      6. Salamun, University of New Mexico, USA; dan 
      7. M. Fahturahman, Birmingham University, UK.


    Sumber: Proyek Peningkatan Mutu SLTP Jakarta